Rabu, 17 Juni 2020

Mendung di Semarang dan manusia yang terus berlalu lalang

sore ini di Semarang
duduk sendirian di bangku kayu depan stasiun
sebotol air putih dan sebatang coklat yang sudah meleleh kepanasan
menemani dalam diam
awan mendung yang belum siap menjatuhkan air hujan
namun sudah siap untuk membasahi bangunan - bangunan tinggi menjulang
ikut menemani dalam diam
banyak orang datang silih berganti
gerbong kereta, puluhan mobil, motor-motor dan para pejalan kaki
makin banyak manusia
tapi tak pernah menemani
tak pernah berdiam, terus berlalu lalang, tak pernah berhenti, hanya melewati.

-12 Februari 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar