Senin, 25 Januari 2021

senja tanpa angin

Senja ini saya sedang kecewa
Jenis kecewa yang bahkan air mata saja sudah ogah ikut andil

Rabu, 05 Agustus 2020

Strawberri Merah Berlubang Hitam

Pagi ini berjalan di tepian kebun strawberi
Merona merah disela-sela hijau
Seperti kilau matahari di pagi hari
Membelah langit malam yang masih kelam

Minggu, 12 Juli 2020

Siang hari bersama gerbong kereta berkarat

Kita adalah dua gerbang kereta yang berbeda
Singgah di stasiun yang sama
Saling menatap
Kalau beruntung kita bisa saling menyapa
Tapi kemudian waktu keberangkatan tiba
Susah payah ingin menyampaikan kata-kata
Tapi tak pernah bisa
Tak pernah bisa saling tatap sebegitu lama
Tak juga bisa menyapa
Karena hanya simpangan saja
Lalu saling melambaikan tangan
Meninggalkan satu sama lain sampai waktu yang tak tentu
Berharap cepat berlalu
Singgah pada stasiun yang sama
Sehingga mata kita dapat kembali beradu kasih

Kamis, 18 Juni 2020

Dia berpulang

Saat sesosok itu tergeletak terlentang terkulai lemah di kamar yang remang, tanpa busana, tanpa suara, tak lagi peduli tata krama.
Telingaku tiba-tiba berdenging, tidak lantang, begitupun rasanya begitu hening.
Menakutkan dan terus menusuk.
'menyesal'
'telan sesalmu, rasakan itu!'


-08 Mei 2019, lelaki spesial itu hari ini berpulang ke pangkuan ilahi

Hujan dimalam yang menua

Hujan pertama dibulan Januari
seperti melepaskan kepergian yang direncanakan jauh-jauh hari.
Ada sesak yang merobek dada
berusaha meredam duka.
Diketahui, tapi tak ada yang tahu kapan pergi.
Mungkin selepas pagi buta
atau menjelang malam yang menua.

Hujan pertama dibulan Januari
setelah kau pergi.
Setetes air menerjuni pipi
jatuh melompat ke tanah tak berarti
Saat esok bangun pagi
jangan sesedih ini
tata hati dan hiduplah lebih rapi


-29 Januari 2019. ketika lelaki paling spesial tak juga kunjung sembuh. dan selamat ulang tahun.

Rabu, 17 Juni 2020

Mendung di Semarang dan manusia yang terus berlalu lalang

sore ini di Semarang
duduk sendirian di bangku kayu depan stasiun
sebotol air putih dan sebatang coklat yang sudah meleleh kepanasan
menemani dalam diam
awan mendung yang belum siap menjatuhkan air hujan
namun sudah siap untuk membasahi bangunan - bangunan tinggi menjulang
ikut menemani dalam diam
banyak orang datang silih berganti
gerbong kereta, puluhan mobil, motor-motor dan para pejalan kaki
makin banyak manusia
tapi tak pernah menemani
tak pernah berdiam, terus berlalu lalang, tak pernah berhenti, hanya melewati.

-12 Februari 2020

Senin, 15 Juni 2020

I live

There were a few good days
and as time went, I watched them go,
fly to somewhere
perhaps to the deep sea
or to the tall mountain.

I know they would comeback
so I'll wait for them
and when its finally come
all I wanna do is live
happy
giggly me 
overflowing with joy, 
love and adoration for the world
content and save

I try do it too, on bad days
it doesn't always go the way I want it to
but that's live

I live
and I will keep living